Kelahiran dan Permulaan

Dabba Ana

Prosesi Dabba Ana di tiang La Tarru

Salah satu ritual yang dilakukan di Warru Jilai (=musim hujan) adalah Dabba Ana yang dilakukan pada warru dabba (=bulan dabba) yang biasa jatuh sekitar bulan Februari.

Anak-anak yang lahir setelah hari dabba pada tahun sebelumnya harus menjalani upacara pada hari dabba pada tahun itu.

Sehari sebelumnya, Ibu si bayi/anak mencari buah pinang muda, suruh dan daun kelapa muda, untuk diberikan kepada sejumlah orang dalam keluarga pihaknya. Mereka itu adalah bani kerame (=si pembangunan bayi, saudara perempuan ibu), bani tabu dilu (=pelubang telinga si bayi), mone dagu langa (=pemegang tangga), mone jali dappi (=penginjak tikar), keduanya saudara lelaki si ibu.

Upacara ini melambangkan terdaftarnya anak atau bayi pada rumpun keluarganya sehingga dikenal oleh seluruh rumpun keluarga baik yang secara fisik hadir maupun tidak.